Minggu, 21 Maret 2010

Iman Kepada Hari Akhir

Hari akhir adalah hari kiamat yaitu hari dibangkitkannya manusia untuk dihisab amalnya dan diberi balasan yang setimpal.
Beriman kepada hari akhir mengandung tiga unsur:
1. Beriman dengan Al Ba’ts
Yaitu dihidupkannya kembali orang-orang yang sudah mati ketika ditiup sangkakala kedua kalinya. Manusia bangkit menuju Rabb mereka dalam keadaan telanjang kaki tanpa alas, telanjang badan tanpa sehelai kain pun dan dalam keadaan tidak dikhitan.
Al Ba’ts (hari kebangkitan) benar adanya berdasarkan dalil-dalil dari Al Qur’an, As Sunnah, dan Ijma’ kaum muslimin.
Allah berfirman : kemudian, sesudah itu, sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan mati. Kemudian sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan (dari kuburmu) di hari kiamat (QA Al Mu’minun : 15-16)
Rasulullah bersabda : manusia akan dikumpulkan pada hari kiamat dalam keadaan tidak beralas kaki, telanjang tidak berpakaian, dan tidak berkhitan (Muttafaq ‘alaih).
2. Beriman dengan Al Hisab (perhitungan amal dan jaza’ (pembalasan)
Yaitu bahwa setiap hamba pada hari kiamat akan dihitung dengan amal-amalnya serta akan diberi balasan sesuai dengan amalnya. Sebagaimana hal itu telah ditunjukkan oleh dalil-dalil dari kita, as sunah, dan ijma’ kaum muslimin. Allah berfirman: sesungguhnya kepada kamilah kembali mereka, kemudian sesungguhnya kewajiban kami-lah menghisab mereka (QS Al Ghasyiyah : 25-26)
3. Beriman dengan adanya Jannah surga dan Nar (neraka).
Beriman bahwa keduanya adalah tempat kembali yang abadi segenap makhluk (jin dan manusia). Adapun jannah adalah negeri yang penuh dengan kenikmatan yang Allah sediakan bagi hamba-hambanya yang beriman dan bertakwa. Di dalamnya penuh dengan kenikmatan yang belum pernah dilihat oleh mata, belum pernah didengar oleh telinga, dan belum pernah terbetik di dalam hati manusia. Sedangkan neraka adalah negeri yang penuh dengan adzab yang telah Allah sediakan bagi orang-orang kafir lagi zalim. Di dalamnya penuh dengan adzab dan siksa yang kepedihannya belum pernah terlintas dalam benak manusia. Allah berfirman: dan peliharalah dirimu dari apu neraka, yang disediakan untuk orang-orang kafir (QS Al Imron: 131)
Beriman kepada hari akhir membuahkan hasil yang mulia di antaranya:
1. Senang dan semangat dalam menjalankan ketaatan karena mengharap pahala pada hari tersebut.
2. Merasa takut ketika hendak melakukan kemaksiatan atau merasa ridha dengannya karena takut pedihnya siksaan pada hari itu.
3. Seorang mukmin akan merasa terhibur dengan hilangnya sesuatu darinya perkara dunia dengan harapan mendapat ganti yang lain berupa kenikmatan dan pahala akhirat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar